Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa yang diajar dengan metode pembelajaran debat lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan metode pembelajaran quantum writing, (2) Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa yang memiliki minat baca tinggi akan lebih tinggi dari siswa yang memiliki minat baca rendah,(3) Adainteraksi antara metode pembelajaran dengan minat baca siswa terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian pree test post testeksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi. Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah keseluruhan sebanyak 90siswa. Kelas yang dijadikan sampel kelompok eksperimen adalah kelas X1 berjumlah 30 siswa dan kelas kontrol adalah kelas X2 berjumlah 30 siswa. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan dengan tes hasil belajar dalam bentuk teks dan angket untuk minat baca. Data yang terkumpul diolah secara statistik dengan menggunakan teknik analisis varians (anava) dua jalur dengan mengunakan taraf signifikansi 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa yang diajar dengan metode pembelajaran debat memperoleh nilai tertinggi 90 dan rata-rata 81,57, sedangkan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran quantum writing, memperoleh nilai tertinggi 90 dan ratarata 78, 80. (2) Siswa yang memiliki minat baca tinggi memperoleh nilai tertinggi 115 dan rata-rata 105, sedangakan siswa yang memiliki minat baca rendah memperoleh nilai tertinggi 84 dan rata-rata 71,2,(3) Terjadi interaksiantara metode pembelajaran dengan minat baca terhadap Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa yangdibuktikan dengan perolehan nilai fh = 13,53 > ft = 4,02.
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.