Abstrak
Kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi COVID-19 menimbulkan masalah baru bagi pendidikan anak khususnya di Sekolah Dasar. Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran telah mengalami perubahan yang drastis. Pembelajaran tidak lagi menggunakan pertemuan konvensional tatap muka, tetapi mulai diintegrasikan dengan pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran mata pelajaran PPKn selama di dalam waktu pandemi di UPTD SPF SDN Teluk Rumbia dengan menggunakan metode blended learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian adalah siswa dan guru kelas V UPTD SPF SDN Teluk Rumbia yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan metode blended learning. Teknik analisis data mengacu pada konsep Miles & Huberman melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua dapat mengatasi masalah dalam mengadaptasi metode blended learning pada saat pandemi. Penerapan metode blended learning dalam pembelajaran PPKn menuntut guru untuk kreatif dalam menyediakan platform pembelajaran bahasa Inggris berupa link YouTube, video atau powerpoint. Keaktifan siswa di Google Meet dan orang tua mendampingi siswa selama pembelajaran online sangat membantu kemajuan PJJ selama pandemi.
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.