Jurnal Keguruan Pendidikan Bahasa Indonesia https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp <p>Jurnal Keguruan Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar yang memuat artikel-artikel terkait disiplin ilmu dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra indonesia. dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra indonesia seperti pengajaran berupa model pembelajarn, evaluasi pembelajaran, metode pembelajaran, strategi belajar mengajar, linguistik berupa fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan kesusastraan berupa kritik sastra, apresiasi sastra, sastra kontemporer, sastra digital, sejarah sastra, dan sebagainya. Reviewer pada jurnal ini adalah Prof. Dr. Sanggam Siahaan, M.Hum., Prof. Dr. Selviana Napitupul, M.Hum., Prof. Dr. Jumaria Sirait, M.Pd., Dr. Memet Sudaryanto, M.Pd., Dr. Tanggapan C. Tampubolon, M.Pd. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu di bulan <strong>Januari dan Juli.</strong></p> id-ID Wed, 20 Jul 2022 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Ontologi Ilmu Pendidikan dan Beberapa Pionir Pendidikan Dunia https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/267 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Ontologi Ilmu Pendidikan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan. Selaras dengan hal ini, objek materi manjemen pendidikan ialah aktivitas manajemen yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan, yaitu: planning, organizing, leading (motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, koordinasi, dan negoisasi serta pengembangan organisasi) dan controling (meliputi pemantauan, penilaian, dan pelaporan).</p> <p>Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, dipikirkan perlu berbenah diri dari setiap individu, baik pelaksana dan pengelola pendidikan/pengambil kebijakan dalam bentuk upaya melakukan perubahan agar memahami ontologi pendidikan yang sesungguhnya. Diharapkan pemahaman dan pelaksanaan pendidikan mendasar, menyeluruh, dan trasendental.</p> Jumaria Sirait, Harry Cristofel Simanjuntak Hak Cipta (c) 2021 https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/267 Wed, 20 Jul 2022 00:00:00 +0000 Aspek Gramatikal dan Leksikal Lirik Lagu “Manusia Setengah Dewa” Iwan Fals https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/268 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek gramatikan dan leksikal dalam lirik lagu Iwan Fals “Manusia Setengah Dewa”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data-data kualitatif berupa kata, frase, klausa, atau kalimat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya aspek gramatikal yang terdapat dalam lirik lagu tersebut adalah pengacuan (referensi) yaitu kami, kamu, ku, engkau, mu. Konjungsi (perangkaian) yang terdapat dalam lirik tersebut adalah konjungsi dan. Aspek leksikal yang ditemukan adalah repetisi epizeuksis dan tautotes (pengulangan) berupa frasa “walau hidup”, “urus saja”, dan kata “masalah”.<br>Sinonim yang ditemukan adalah moral, akhlak.</p> Marlina Agkris Tambunan Hak Cipta (c) 2021 https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/268 Wed, 20 Jul 2022 00:00:00 +0000 Nilai Sosial pada Lagu “Ibu” dan “Manusia Setengah Dewa” Karya Iwan Fals https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/269 <p>Lagu merupakan salah satu bentuk sastra, yang termasuk dalam jenis puisi. Sehingga lagu juga memiliki nilai-nilai sebagai salah satu pembentuk karya sastra. Sebagai salah satu karya sastra, lagu tidak terlepas dari nilai-nilai yang disampaikan melalui isi lagu, karena nilai tersebut berfungsi untuk menuntun masyarakat pendengar untuk bertindak lebih baik lagi berdasarkan nilai-nilai itu. Maka, pendengar harus mampu memaknai isi lagu agar nilai-nilai yang disampaikan melalui isi lagu tersebut dapat ditemukan pendengar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif karena penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai sosial yang terdapat pada dua buah lagu, yakni “Ibu” dan “Manusia Setengah Dewa” karya Iwan Fals. Pada lagu “Ibu” terdapat nilai materil, nilai vital, dan nilai kerohanian yang terdiri atas nilai kebenaran, nilai estetika, nilai kebaikan, dan nilai religius. Lagu “Manusia Setengah Dewa” terdapat nilai materil, nilai vital, dan nilai kerohanian, yang terdiri atas nilai kebenaran, nilai estetika, nilai kebaikan, dan nilai religius.</p> Junifer Siregar Hak Cipta (c) 2021 https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/269 Wed, 20 Jul 2022 00:00:00 +0000 Analisis Nilai Sosiologis dalam Lagu “Huingot Do Inang” Karya Sabar Hutabarat https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/270 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang nilai sosiologis yang disampaikan melalui isi lagu. Karena nilai tersebut berfungsi untuk menuntun masyarakat pendengar untuk menikmati dan memahami makna dari isi lagu. Untuk menganalisis lagu peneliti menggunakan metode deskriptif. Dari analisis data diperoleh hasil bahwa semua unsur-unsur yang membangun lagu tersebut merupakan suatu kesatuan untuk membentuk suatu pemahaman dan penyampaian maksud pengarang. terdapat beberapa nilai-nilai sosiologis atau nilai sosial yang sangat kental dan berlaku di masyarakat Batak Toba yaitu nilai kebenaran, nilai estetika (keindahan), nilai kebaikan atau nilai moral dan nilai religius. Lagu “Huingot Do Inang” karya Sabar Hutabarat menceritakan nasehat seorang ibu yang diberikan kepada anaknya supaya ingat dengan ibu dan saudara-saudaranya dimana pun merantau. Ibu selalu berdoa kepada Tuhan mendoakan anaknya agar diberkati dan anak diharapkan melangkah selalu ke jalan yang baik dan benar meskipun jauh dari ibu. </p> Vita Riahni Saragih Hak Cipta (c) 2021 https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/270 Wed, 20 Jul 2022 00:00:00 +0000 Kajian Psikoanalisis Kepribadian Tokoh Cerpen Robohnya Surau Kami Karya Ali Akbar Navis https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/271 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh cerpen Robohnya Surau Kami karya Ali Akbar Navis menggunakan kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data-data kualitatif berupa kalimat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya perkembangan kepribadian Id, Ego, dan Superego tokoh cerpen Robohnya Surau Kami.</p> Monalisa Frince S, Martua Reynhat Sitanggang Hak Cipta (c) 2021 https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/271 Wed, 20 Jul 2022 00:00:00 +0000 Analisis Wacana Lirik Lagu “Surat Buat Wakil Rakyat” Karya Iwan Fals dari Aspek Struktur Mikro, Makro, dan Superstruktur https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/272 <p>Penelitian ini bertujuan menyelidiki struktur makro, super struktur dan struktur mikro wacana lagu “Surat Buat Wakil Rakyat” karya Iwan Fals. Pendekatan analisis wacana yang digunakan adalah pendekatan analisis wacana kritis model van Dijk. Dengan pendekatan analisis tersebut, penelitian ini menemukan (1) struktur makro wacana lagu “Surat Buat Wakil Rakyat” adalah kegelisahan rakyat atas kinerja wakil rakyat yang terpilih, (2) super struktur lagu ini, menunjukan rangkaian utuh dari bagian awal sampai akhir, dimana bagian awal menggambarkan tentang kondisi para wakil rakyat yang bekerja di gedung DPR, bagian isi menggambarkan tentang orang seperti apa yang dapat menjadi wakil rakyat, tugas dan fungsi wakil rakyat, kinerja wakil rakyat, dan pemilihan wakil rakyat dan di bagian akhir pengarang menutupnya dengan lirik-lirik yang berisikan realita yang terjadi atas kinerja wakil rakyat menangani persoalan-persoalan rakyat, serta berisikan pesan kepada wakil rakyat untuk memperbaiki kinerja mereka. (3) unsur mikro wacana lagu ini menyampaikan maksud kepada wakil rakyat dan membuka wawasan berpikir masyarakat tentang realita yang terjadi perihal kinerja wakil rakyat. Penekanan kata (stress) yang diberikan dalam pilihan kata digunakan juga untuk menyampaikan maksud.</p> Ronald Hasibuan, Veneranda Wisi Hak Cipta (c) 2021 https://jurnal.uhnp.ac.id/pendidikanbahasaindonesia_uhnp/article/view/272 Wed, 20 Jul 2022 00:00:00 +0000