KONFLIK KEPEMIMPINAN GANDA DALAM GMKI: PENDEKATAN BERBASIS TEORI SOSIAL POLITIK UNTUK SOLUSI KONSTRUKTIF DAN INKLUSIF

Abstrak

Konflik kepemimpinan ganda dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyulut kontroversi saat pembentukan Pengurus Pusat (PP) GMKI. Studi ini mengeksplorasi pendekatan berbasis teori-teori sosial politik untuk menawarkan solusi konstruktif. Solusi yang diusulkan, termasuk penggunaan Kongres Khusus, Musyawarah dan Persetujuan, Pengajuan Usul Perubahan Anggaran Dasar (AD), serta Tim Mediasi, bertujuan memberikan perspektif menyeluruh dalam menangani konflik kepemimpinan. Metode penelitian melibatkan analisis proses pembentukan PP GMKI serta dokumen-dokumen internal seperti AD dan ART. Studi ini mengidentifikasi kesenjangan dalam penerapan teori-teori sosial politik untuk menyelesaikan konflik organisasi, khususnya di GMKI. Hasilnya menunjukkan bahwa solusi berbasis teori-teori sosial politik, dengan partisipasi kolektif dan proses deliberatif, mendukung legitimasi keputusan organisasi. Implikasinya adalah memberikan landasan bagi pengambilan keputusan inklusif dan stabil dalam GMKI. Kesimpulannya, pendekatan ini memberikan solusi yang efektif dalam menangani konflik kepemimpinan ganda, mempertimbangkan demokrasi, keadilan, dan kesatuan organisasi, serta menguatkan stabilitas dan keselarasan visi GMKI