PERAN MAHASISWA DALAM MENGURANGI DAN MENIADAKAN KASUS BEGAL DI KOTA MEDAN: PENDEKATAN TEORI STRUKTURAL-FUNGSIONAL

Penulis

  • Ruben Cornelius Siagian Universitas Negeri Medan
  • Goldberd Harmuda Duva Sinaga Universitas HKBP Nommensen Medan

DOI:

https://doi.org/10.59925/jp2nslppm.v3i3.383

Kata Kunci:

Begal, Mahasiswa, Kota Medan, Teori struktural-fungsional, Penanggulangan

Abstrak

Kasus begal merupakan masalah kejahatan yang meresahkan masyarakat, termasuk di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mahasiswa dalam mengurangi dan meniadakan kasus begal dengan pendekatan teori struktural-fungsional. Melalui analisis struktur sosial dan fungsinya, penelitian ini menyoroti langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh mahasiswa untuk mengatasi masalah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran mahasiswa dalam menghadapi kasus begal. Penelitian ini memiliki manfaat dalam meningkatkan keamanan dan kualitas hidup masyarakat, memberikan rekomendasi kritis dan solutif, dan mendorong kolaborasi antara mahasiswa, pihak kepolisian, LSM, dan lembaga terkait. Implikasi penelitian ini adalah meningkatkan kerjasama dalam penanggulangan kasus begal di Kota Medan. Dalam kesimpulan, penelitian ini menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengatasi kasus begal melalui penguatan struktur sosial, peran edukatif, pengembangan sumber daya manusia, dan penelitian serta pemantauan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-16