SOSIALISASI BAHAYA PORNOGRAFI BAGI PERKEMBANGAN OTAK ANAK MELALUI APLIKASI ZOOM DI SD NEGERI 095130 SENIO BANGUN JL. ASAHAN KM 13

Penulis

  • Radode Kristianto Simarmata
  • Desi Sijabat
  • Sukardo Sitohang
  • D. Yuliana Sinaga

Kata Kunci:

Sosialisasi Bahaya Pornografi, Aplikasi Zoom, Perkembangan Otak

Abstrak

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk adalah sosialisai dan pemahaman kepada para guru SD Negeri 095130 Senio Bangun Jl. Asahan KM 13 tentang perlunya sosialisasi bahaya pornografi bagi perkembangan otak anak dengan menggunakan aplikasi ZOOM agar dapat berjalan lebih baik.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa pelatihan. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Memberikan sosialisasi tentang Bahaya Pornografi bagi perkembanga otak anak kepada para siswa dan guru dengan memberikan pelatihan dan sposialisai langsung menggnakan aplikasi ZOOM dalam 2 hari berturut turut. Mulai dari penyiapan Team Mahasiswa yang membantu dalamkegiatan tersebut dan kegiatan workshop online yang diikuti oleh SD N 095130 Senio Bangun JL Asahan KM Dalam kegiatan pelatihan Aplikasi Zoom, peserta yang terdiri dari 50 Orang Guru SD N 095130 Senio Bangun JL Asahan KM 13 sangat antusias mengikuti dari awal sampai akhir, diskusi interaktif terbangun dengan baik karena peserta yang mengikuti sebagian besar belum memahami aplikasi pembelajaran online dan bersemangat untuk dapat memahaminya. Guru SD N 095130 Senio Bangun JL Asahan KM 13 sebagian besar sudah fasih dalam memahami langkah-langkah penggunaan Aplikasi ZOOMTelah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka mengembangkan soft skill guru di SD N 095130 Senio Bangun JL Asahan KM 13 melalui pelatihan Aplikasi Zoom. Dalam pelatihan tersebut dikenalkan Aplikasi Zoom M berikut semua menu yang ada baik menggunakan browser di laptop maupun aplikasi di handphone. Dengan demikian, semakin bertambah juga soft skill SD N 095130 Senio Bangun JL Asahan KM 13.disamping itu diambil klesimpulan bahwa Pornografi dan seks bebas utamanya disebabkan oleh era keterbukaan saat ini dan lemahnya pengawasan orang tua dan guru terhadap perilaku anak juga masih minim

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-06-22